BEST PROFIT FUTURES - Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar jongkok pada saat kencing untuk para pria. Hal ini ternyata dibuktikan dalam dunia medis yang menganjurkan pria untuk kencing sambil jongkok. Selama ini sudah sangat umum jika pria kencing sambil berdiri dan jika dinasehati malah kebanyakan menentang.
Nah ! kali ini ane akan mengulas tentang 5 Alasan Mengapa Pria Harus Kencing dalam Posisi Jongkok.
1. Kencing berdiri dapat menimbulkan kanker prostat
Seperti dikutip dari doktersehat.com , Saat buang air kecil dengan posisi jongkok sempurna kandung kemih akan tertekan dan memicu keluarnya seluruh urin dari tubuh tanpa sisa. Kandung kemih yang kosong dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.
Untuk mengosongkan kandung kemih, saat buang air seni usahakan batuk-batuk kecil supaya kandung kemih lebih tertekan dan urin bisa keluar semua.
2. Kencing berdiri dapat menyebabkan kencing batu
Selain menyebabkan kanker prostat, kencing sambil berdiri dapat menyebabkan timbulnya penyakit kencing batu.
Namun kini setelah berkembangnya ilmu medis banyak ilmuwan yang meneliti tentang berbagai penyebab penyakit. salah satunya adalah penyakit kencing batu. Dari beberapa media online disebutkan bahwa kencing sambil berdiri merupakan salah satu penyebab utama timbulnya kencing baru. Selain itu kencing berdiri juga menjadi salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria.
Saat berdiri, air urine tidak semuanya dilepaskan sehingga tersisa dalam kantung kemih. Nah ! jika hal ini terus dilakukan sisa-sisa air urine dapat mengkristal dan dapat menimbulkan batu yang seterusnya akan menyebabkan kencing batu.
Nah ! kali ini ane akan mengulas tentang 5 Alasan Mengapa Pria Harus Kencing dalam Posisi Jongkok.
1. Kencing berdiri dapat menimbulkan kanker prostat
Seperti dikutip dari doktersehat.com , Saat buang air kecil dengan posisi jongkok sempurna kandung kemih akan tertekan dan memicu keluarnya seluruh urin dari tubuh tanpa sisa. Kandung kemih yang kosong dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.
Untuk mengosongkan kandung kemih, saat buang air seni usahakan batuk-batuk kecil supaya kandung kemih lebih tertekan dan urin bisa keluar semua.
2. Kencing berdiri dapat menyebabkan kencing batu
Selain menyebabkan kanker prostat, kencing sambil berdiri dapat menyebabkan timbulnya penyakit kencing batu.
Namun kini setelah berkembangnya ilmu medis banyak ilmuwan yang meneliti tentang berbagai penyebab penyakit. salah satunya adalah penyakit kencing batu. Dari beberapa media online disebutkan bahwa kencing sambil berdiri merupakan salah satu penyebab utama timbulnya kencing baru. Selain itu kencing berdiri juga menjadi salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria.
Saat berdiri, air urine tidak semuanya dilepaskan sehingga tersisa dalam kantung kemih. Nah ! jika hal ini terus dilakukan sisa-sisa air urine dapat mengkristal dan dapat menimbulkan batu yang seterusnya akan menyebabkan kencing batu.
3. Kencing sambil berdiri dapat membuang racun gas dalam tubuh
Biasanya saat buang air seni dengan posisi jongkok sering disertai dengan buang gas, dengan begitu Anda telah membuang metabolisme tubuh berupa air dan gas. Kondisi ini sangat jarang terjadi bila Anda kencing dengan posisi berdiri. Gas yang terus berada dalam tubuh tentunya sangat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh
4. Kencing berdiri dapat menyebabkan kekuatan otot zakar
Ini yang agak keren, serupedians ! dengan otot zakar yang kuat dapat membuat anda menjadi pria jantan yang sesunguhnya. Mengapa demikian, karena sisa-sisa air dalam pundit-pundi yang tidak habis terpancar menjadikan kelenjar otot-otot dan urat halus sekitar zakar menjadi lembek dan kendur. Berbeda dengan buang air jongkok, dalam keadaan bertinggung tulang paha di kiri dan kanan merenggangkan himpitan buah zakar. Ini memudahkan air kencing mudah mengalir habis dan memudahkan untuk menekan pangkal buah zakar sambil berdehem-dehem. Dengan cara ini, air kencing akan keluar hingga habis, malahan dengan cara ini kekuatan sekitar otot zakar terpelihara.
5. Kencing berdiri dapat menimbulkan najis
Selain berdampak buruk bagi kesehatan, kencing berdiri juga akan menimbulkan najis dalam tubuh. Sehingga kesucian diri tidak ada. Jika sudah tidak ada ya, ibadahnya juga tidak sepenuhnya sah. Karena cairan urine yang tersisa akan terus dibawa dalam aktivitas selanjutnya.
Nah ! itulah dampak buruk kencing sambil berdiri. Bagaimana? Apakah masih mau kencing sambil berdiri?
sumber : forum.detik.com
Biasanya saat buang air seni dengan posisi jongkok sering disertai dengan buang gas, dengan begitu Anda telah membuang metabolisme tubuh berupa air dan gas. Kondisi ini sangat jarang terjadi bila Anda kencing dengan posisi berdiri. Gas yang terus berada dalam tubuh tentunya sangat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh
4. Kencing berdiri dapat menyebabkan kekuatan otot zakar
Ini yang agak keren, serupedians ! dengan otot zakar yang kuat dapat membuat anda menjadi pria jantan yang sesunguhnya. Mengapa demikian, karena sisa-sisa air dalam pundit-pundi yang tidak habis terpancar menjadikan kelenjar otot-otot dan urat halus sekitar zakar menjadi lembek dan kendur. Berbeda dengan buang air jongkok, dalam keadaan bertinggung tulang paha di kiri dan kanan merenggangkan himpitan buah zakar. Ini memudahkan air kencing mudah mengalir habis dan memudahkan untuk menekan pangkal buah zakar sambil berdehem-dehem. Dengan cara ini, air kencing akan keluar hingga habis, malahan dengan cara ini kekuatan sekitar otot zakar terpelihara.
5. Kencing berdiri dapat menimbulkan najis
Selain berdampak buruk bagi kesehatan, kencing berdiri juga akan menimbulkan najis dalam tubuh. Sehingga kesucian diri tidak ada. Jika sudah tidak ada ya, ibadahnya juga tidak sepenuhnya sah. Karena cairan urine yang tersisa akan terus dibawa dalam aktivitas selanjutnya.
Nah ! itulah dampak buruk kencing sambil berdiri. Bagaimana? Apakah masih mau kencing sambil berdiri?
sumber : forum.detik.com