BEST PROFIT FUTURES - Botol plastik minuman bekas terkadang digunakan kembali untuk menampung air minum dan digunakan berkali-kali. Tak jarang botol tersebut hingga berhari-hari dipakai kembali, dengan alasan sudah dicuci, bersih dan juga masih baik bentuknya.
Namun kebiasaan tersebut sejatinya menurut ahli kesehatan bukan hal yang sehat. Memakai botol minuman bekas lebih memiliki risiko kesehatan, dibanding dengan jenis botol minuman lain. Apa saja risiko kesehatan itu, laman Boldsky melansirnya seperti berikut:
Botol plastik yang memiliki tipe 7 disebut dapat memicu terjadinya masalah komplikasi pada kehamilan. Hal itu berpengaruh terhadap janin dan bisa menyebabkan kelainan kromosom akibat tercampurnya air minum dengan bahan kimia berbahaya.
Risiko terjadi puber lebih cepat juga sangat mungkin dialami oleh anak-anak hingga remaja. Bahan kimia yang dikandung oleh botol plastik yang seharusnya hanya digunakan sekali itu, dapat memicu hormon estrogen diproduksi lebih banyak di awal usia.
Namun kebiasaan tersebut sejatinya menurut ahli kesehatan bukan hal yang sehat. Memakai botol minuman bekas lebih memiliki risiko kesehatan, dibanding dengan jenis botol minuman lain. Apa saja risiko kesehatan itu, laman Boldsky melansirnya seperti berikut:
- Komplikasi kehamilan
Botol plastik yang memiliki tipe 7 disebut dapat memicu terjadinya masalah komplikasi pada kehamilan. Hal itu berpengaruh terhadap janin dan bisa menyebabkan kelainan kromosom akibat tercampurnya air minum dengan bahan kimia berbahaya.
- Puber lebih cepat
Risiko terjadi puber lebih cepat juga sangat mungkin dialami oleh anak-anak hingga remaja. Bahan kimia yang dikandung oleh botol plastik yang seharusnya hanya digunakan sekali itu, dapat memicu hormon estrogen diproduksi lebih banyak di awal usia.
- Infeksi
Botol plastik bekas sejatinya memiliki kualitas yang rendah, jauh di bawah botol yang memang khusus dipakai untuk wadah minuman isi ulang. Bahan bakunya kurang baik dan mudah mencemari air di dalamnya, serta sangat mudah dimasuki bakteri akibat desainnya yang menyulitkan proses pembersihan. Akibatnya risiko infeksi lebih banyak jika Anda menggunakan botol tersebut.
Lebih baik memang menggunakan botol yang terbuat dari bahan yang aman dan khusus untuk wadah air isi ulang. Risiko kesehatan lebih baik dihindari, bukan?
sumber : sidomi.com