BEST PROFIT FUTURES - Punya bos baik itu pasti idaman semua karyawan. Apalagi jika bosnya benar-benar royal pada karyawannya.
Jika memiliki bos yang baik dan royal, tentu saja semua karyawan jadi senang. Kinerja pun meningkat, jadi karyawan senang, perusahaan pun akan menikmati untungnya.
Beberapa bos dari berbagai perusahaan di dunia ini menjadi bos idaman bagi setiap karyawan. Bagaimana tidak? Mereka rela memotong gajinya, kemudian mengajak karyawannya liburan, serta memberikan bonus untuk karyawannya.
Para bos ini tak memikirkan rugi membagikan hasil dari perusahaan kepada pegawainya. Toh, para pegawai itu juga yang membuat perusahaan menjadi untung.
Berikut empat perusahaan yang punya bos paling baik sejagat, dan berhasil dirangkum.
1. Tiens Group Company
Li Jinyuan merupakan bos dari perusahaan kenamaan China, Tiens Group Company. Pada April lalu, dia mengajak 6.400 karyawannya berlibur di Paris.
Dia sudah memesan 140 hotel bintang empat dan lima sekaligus 4.760 kamar di Cannes dan Monaco. Liburan gratis nan mewah ini adalah perayaan ulang tahun ke-20 perusahaan yang dipimpinnya itu.
Selama liburan di Paris, Li mengajak seluruh karyawannya itu mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal, seperti Museum Louvre, Menara Eiffel, dan Arc De Triomph.
Untuk mengangkut seluruh karyawannya menuju lokasi wisata Li memesan 147 bus.
Prancis diperkirakan mendapat untung sekitar Rp 483 miliar dari hasil belanja para karyawan Li.
Jika memiliki bos yang baik dan royal, tentu saja semua karyawan jadi senang. Kinerja pun meningkat, jadi karyawan senang, perusahaan pun akan menikmati untungnya.
Beberapa bos dari berbagai perusahaan di dunia ini menjadi bos idaman bagi setiap karyawan. Bagaimana tidak? Mereka rela memotong gajinya, kemudian mengajak karyawannya liburan, serta memberikan bonus untuk karyawannya.
Para bos ini tak memikirkan rugi membagikan hasil dari perusahaan kepada pegawainya. Toh, para pegawai itu juga yang membuat perusahaan menjadi untung.
Berikut empat perusahaan yang punya bos paling baik sejagat, dan berhasil dirangkum.
1. Tiens Group Company
Li Jinyuan merupakan bos dari perusahaan kenamaan China, Tiens Group Company. Pada April lalu, dia mengajak 6.400 karyawannya berlibur di Paris.
Dia sudah memesan 140 hotel bintang empat dan lima sekaligus 4.760 kamar di Cannes dan Monaco. Liburan gratis nan mewah ini adalah perayaan ulang tahun ke-20 perusahaan yang dipimpinnya itu.
Selama liburan di Paris, Li mengajak seluruh karyawannya itu mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal, seperti Museum Louvre, Menara Eiffel, dan Arc De Triomph.
Untuk mengangkut seluruh karyawannya menuju lokasi wisata Li memesan 147 bus.
Prancis diperkirakan mendapat untung sekitar Rp 483 miliar dari hasil belanja para karyawan Li.
2. Gravity Payments
Perusahaan Gravity Payments merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh Dan Price. Pria muda, tampan, dan baik hati.
Pada April lalu, Price mengejutkan para pengusaha di dunia dengan memotong gajinya. Bukan karena perusahaan tersebut bangkrut, namun karena dia memang ingin meningkatkan kesejahteraan karyawannya.
Dan Price mengumumkan pada 100 karyawannya siap memotong pendapatan dari Rp 13 miliar per tahun menjadi sekitar Rp 905 juta. Jatah bayarannya itu akan direalokasi untuk kebutuhan perusahaannya dan kesejahteraan pegawai. Ini masih ditambah dengan realokasi 80 persen keuntungan perusahaan untuk karyawan.
Gara-gara kebijakannya, beberapa karyawan mengaku mendapat kenaikan gaji hingga dua kali lipat dari sebelumnya. Seorang pegawainya yang berusia 21 tahun bahkan langsung berencana membeli rumah.
Price mengatakan alasannya memotong gajinya sendiri dan memberikan pada karyawannya karena terenyuh akan pintarnya para pegawai menabung demi menutupi kebutuhan sehari-hari dengan uang pas-pasan.
3. Infinitus China Ltd.
Masih perusahaan China, kali ini perusahaan Infinitus China Ltd. merupakan perusahaan milik Lee Kum Kee yang mengajak 12.700 karyawannya liburan gratis ke Thailand, selama enam malam.
12.700 karyawan ini dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 2.000 hingga 3.000 karyawan yang liburan dari 10-26 Mei, secara bergantian.
Para karyawannya liburan menggunakan 110 penerbangan ke Thailand, dan perusahaan memberikan pemandu sebanyak 440 orang untuk memberikan petunjuk kemana saja para stafnya ini berlibur.
4. Pabrik kosmetik Perfect
Koo Yuen Kim, punya darah Singapura, dikenal sangat royal pada para pegawainya. Dia memiliki perusahaan kosmetik bernama Perfect.
Pekan lalu, dia mengajak anak buahnya yang berjumlah 4.500 orang untuk piknik ke Belanda. Pelesir lima hari itu seluruhnya ditanggung perusahaan.
Saking banyaknya anak buah perusahaan China ini, hotel di Belanda tidak cukup menampung mereka. Bahkan media massa di Belanda sampai bikin liputan khusus aktivitas karyawan Perfect.
Ada yang pelesir di Kota Den Haag, ada yang menginap di Delft, sementara sebagian besar di Amsterdam. Media Belanda memperkirakan rombongan karyawan 'Perfect' ini membelanjakan 8 juta Euro (setara Rp 115 miliar) selama pelesir nyaris sepekan.
Rupanya, perusahaan kosmetik itu memang memberi uang saku senilai Rp 18 juta bagi setiap karyawannya selama di Negeri Kincir Angin. Pedagang suvenir di Rotterdam bernama Marijke Boom terkaget-kaget melihat betapa royalnya rombongan turis dari 'Perfect' itu.
sumber : merdeka.com
Perusahaan Gravity Payments merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh Dan Price. Pria muda, tampan, dan baik hati.
Pada April lalu, Price mengejutkan para pengusaha di dunia dengan memotong gajinya. Bukan karena perusahaan tersebut bangkrut, namun karena dia memang ingin meningkatkan kesejahteraan karyawannya.
Dan Price mengumumkan pada 100 karyawannya siap memotong pendapatan dari Rp 13 miliar per tahun menjadi sekitar Rp 905 juta. Jatah bayarannya itu akan direalokasi untuk kebutuhan perusahaannya dan kesejahteraan pegawai. Ini masih ditambah dengan realokasi 80 persen keuntungan perusahaan untuk karyawan.
Gara-gara kebijakannya, beberapa karyawan mengaku mendapat kenaikan gaji hingga dua kali lipat dari sebelumnya. Seorang pegawainya yang berusia 21 tahun bahkan langsung berencana membeli rumah.
Price mengatakan alasannya memotong gajinya sendiri dan memberikan pada karyawannya karena terenyuh akan pintarnya para pegawai menabung demi menutupi kebutuhan sehari-hari dengan uang pas-pasan.
3. Infinitus China Ltd.
Masih perusahaan China, kali ini perusahaan Infinitus China Ltd. merupakan perusahaan milik Lee Kum Kee yang mengajak 12.700 karyawannya liburan gratis ke Thailand, selama enam malam.
12.700 karyawan ini dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 2.000 hingga 3.000 karyawan yang liburan dari 10-26 Mei, secara bergantian.
Para karyawannya liburan menggunakan 110 penerbangan ke Thailand, dan perusahaan memberikan pemandu sebanyak 440 orang untuk memberikan petunjuk kemana saja para stafnya ini berlibur.
4. Pabrik kosmetik Perfect
Koo Yuen Kim, punya darah Singapura, dikenal sangat royal pada para pegawainya. Dia memiliki perusahaan kosmetik bernama Perfect.
Pekan lalu, dia mengajak anak buahnya yang berjumlah 4.500 orang untuk piknik ke Belanda. Pelesir lima hari itu seluruhnya ditanggung perusahaan.
Saking banyaknya anak buah perusahaan China ini, hotel di Belanda tidak cukup menampung mereka. Bahkan media massa di Belanda sampai bikin liputan khusus aktivitas karyawan Perfect.
Ada yang pelesir di Kota Den Haag, ada yang menginap di Delft, sementara sebagian besar di Amsterdam. Media Belanda memperkirakan rombongan karyawan 'Perfect' ini membelanjakan 8 juta Euro (setara Rp 115 miliar) selama pelesir nyaris sepekan.
Rupanya, perusahaan kosmetik itu memang memberi uang saku senilai Rp 18 juta bagi setiap karyawannya selama di Negeri Kincir Angin. Pedagang suvenir di Rotterdam bernama Marijke Boom terkaget-kaget melihat betapa royalnya rombongan turis dari 'Perfect' itu.
sumber : merdeka.com