BEST PROFIT FUTURES - Sebuah batu akik istimewa yang berasal dari Raja Ampat, Papua Barat turut ikut dalam pameran di Balai Panjang Museum Taman Mini Indonesia Indah (TMII),sabtu lalu. Batu yang masuk dalam jenis Badar Emas Raja Ampat tersebut dibanderol oleh penjualnya dengan harga fantastis.
Said, penjual batu Badar Emas itu hanya mau melepas batu sebongkahan kepalan tangan tersebut dengan mahar Rp250 juta. Batu tersebut bisa diolah menjadi beberapa butir batu cincin yang berkualitas tinggi.
Mengapa bisa begitu mahal harga batu Badar Emas yang ditambang dari tanah Papua tersebut? Said menyebut karena terdapat serat emas murni yang berada di dalam batu. Serat tersebut tampak jelas dan indah dipadu dengan batu yang secara alami terbentuk di perut bumi.
Said, penjual batu Badar Emas itu hanya mau melepas batu sebongkahan kepalan tangan tersebut dengan mahar Rp250 juta. Batu tersebut bisa diolah menjadi beberapa butir batu cincin yang berkualitas tinggi.
Mengapa bisa begitu mahal harga batu Badar Emas yang ditambang dari tanah Papua tersebut? Said menyebut karena terdapat serat emas murni yang berada di dalam batu. Serat tersebut tampak jelas dan indah dipadu dengan batu yang secara alami terbentuk di perut bumi.
“Ada campuran emasnya,” ujar Said.
Penjual batu tersebut juga menyebut bahwa jika telah diolah, maka perbutir batu badar emas bisa dijual seharga Rp25 juta.
“Yang ini (bongkahan) Rp 250 juta, kalau yang udah jadi cincin paling mahal Rp 25 Juta,” jelasnya seperti dilansir laman Kompas.
Pameran batu akik yang dihadiri oleh Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto tersebut berlangsung meriah dan dihadiri ribuan pria dan wanita penggemar batu akik.
Berbagai jenis akik dari seluruh Indonesia dipamerkan dan dijual belikan dalam pameran tersebut. Mulai dari harga termurah sampai ratusan juta, semua ada.
sumber : kompas.com