Pt. Bestprofit Futures - Orang dengan penyakit asma bisa mengendalikan kekambuhan dengan cara berjemur sinar matahari. Aktivitas ini membantu peningkatan kekebalan tubuh melalui pembentukan vitamin D yang terjadi di bawah kulit. Di samping itu, vitamin ini turut membantu mengurangi peradangan yang terjadi pada saluran udara di paru-paru.
Studi yang dilakukan imuwan King College London menemukan, sinar matahari akan menenangkan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif saat serangan asma datang. Dan, kebanyakan penderita asma memiliki kekebalan tubuh yang kurang baik kala serangan terjadi.
Studi yang dilakukan imuwan King College London menemukan, sinar matahari akan menenangkan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif saat serangan asma datang. Dan, kebanyakan penderita asma memiliki kekebalan tubuh yang kurang baik kala serangan terjadi.
“Pasien asma memiliki kekebalan yang sangat rendah dan kekurangan vitamin D, sehingga paparan sinar matahari membantu membangun kekebalan mereka,” kata Vivek Nangia, director and head pulmonary, Fortis Hospital, seperti dikutip Times of India.
Dalam studi juga ditemukan bahwa vitamin D turut mengurangi tingkat molekul spesifik merugikan, yang diproduksi oleh penderita asma. Kebanyakan pasien asma dirawat dengan inhalasi kortikosteroid. Namun cara ini memiliki efek samping dengan terjadinya penurunan vitamin D. Sehingga, para dokter biasanya juga meresepkan suplemen vitamin D kepada penderita agar sistem kekebalan tubuhnya kembali meningkat.
Berjemur sinar matahari adalah cara termurah untuk mendapatkan vitamin D. Sebelumnya vitamin tersebut berupa provitamin D yang tersimpan di bawah kulit. Sinar matahari yang mengenai kulit lantas mengubah provitamin D menjadi vitamin D yang langsung bisa dimanfaatkan oleh tubuh.
“Asma dapat dikontrol tetapi tidak dapat disembuhkan. Pasien yang menderita asma hanya bisa mengendalikan masalah ini. Mereka harus membuat modifikasi gaya hidup dan harus mengikuti agama rutin obat,” kata Manav Manchanda, konsultan pulmonologi dan pengobatan kritis di Asian Institue of Medical Sciences.
Berjemur sinar matahari diketahui baik pula sebagai sarana untuk mencegah kanker payudara. Namun perlu diingat, pilih waktu berjemur yang direkomendasikan yaitu pagi atau sore hari pada saat tidak terik. Hanya dengan 10-15 menit berjemur, itu sudah cukup buat kesehatan.
sumber : aktualpost.com