BEST PROFIT FUTURES - Selain merasakan nyeri perut, beberapa wanita yang sedang mengalami menstruasi juga terkadang merasakan nyeri punggung. Sebenarnya nyeri punggung ini memang merupakan dampak ketegangan otot perut yang berkontraksi saat mengeluarkan darah dari dalam rahim (dysmenorrhea). Seperti dilansir dari ladycarehealth.com, nyeri punggung merupakan dampak ketegangan otot, yang terjadi ketika otot-otot perut berkontraksi mengeluarkan darah dari dalam rahim. Proses kontraksi otot tersebut tidak hanya menyebabkan ketegangan pada otot perut, melainkan juga pada otot pendukung, yaitu; otot punggung, pinggang, panggul, hingga paha atas.
Dipicu Perubahan Hormon
Nyeri otot punggung saat menstruasi ini disebabkan karena peningkatan hormon prostaglandin menjelang menstruasi. Prostaglandin adalah hormon yang berfungsi memicu kontraksi otot rahim untuk mengeluarkan darah menstruasi dari dalam rahim. Karena peningkatannya relatif tinggi, cenderung menyebabkan otot tubuh yang lain berkontraksi. Sehingga terjadilah ketegangan otot pada bagian-bagian tubuh lain, termasuk otot punggung bagian bawah.
Dipicu Perubahan Hormon
Nyeri otot punggung saat menstruasi ini disebabkan karena peningkatan hormon prostaglandin menjelang menstruasi. Prostaglandin adalah hormon yang berfungsi memicu kontraksi otot rahim untuk mengeluarkan darah menstruasi dari dalam rahim. Karena peningkatannya relatif tinggi, cenderung menyebabkan otot tubuh yang lain berkontraksi. Sehingga terjadilah ketegangan otot pada bagian-bagian tubuh lain, termasuk otot punggung bagian bawah.
Tak Perlu Obat
Meskipun mengganggu, nyeri punggung tidak perlu dipulihkan dengan obat, karena pada umumnya rasa nyeri itu tidak disebabkan oleh hal yang serius. Berikut ini adalah beberapa tips jitu untuk mengatasi nyeri punggung selama menstruasi:
- Konsumsi Air PutihAnda akan terkejut bagaimana air putih dapat mengurangi segala gejala menstruasi yang mengganggu, termasuk nyeri punggung. Konsumsilah air putih dengan cukup. Anda perlu mengganti cairan tubuh yang hilang dengan banyak air minum dan mengonsumsi buah-buahan juga sayuran yang banyak mengandung cairan.
- Istirahat dan RelaksCobalah untuk beristirahat dan santai, biarkan tubuh Anda mengatasinya secara alamiah. Jika Anda tenang menghadapi kondisi ini, maka tubuh akan lebih mudah melakukan penyesuaian sehingga rasa nyeri dapat mereda. Pijat pada punggung juga efektif untuk meredakan nyeri. Jika nyeri punggung belum juga hilang, kompres punggung dengan air hangat. Mandi dengan shower air hangat juga dapat membantu mengatasi nyeri punggung.
- StretchingAnda dapat melakukan stretching ringan selama kurang lebih 10 menit setiap harinya agar otot menjadi relaks dan ketegangan otot mereda.
- Konsumsi KunyitUntuk menghindari nyeri selama haid dan masalah kewanitaan lainnya, ada baiknya mencoba konsumsi minuman kunyit asam secara teratur dan berkala. Kunyit telah teruji klinis dapat menekan inflamasi (peradangan) yang menjadi biang nyeri dan masalah kewanitaan lainnya.
- Minuman HangatMinuman yang hangat dapat membantu, namun minuman yang mengandung kafein, alkohol dan tinggi gula harus dihindari karena dapat memperparah rasa nyeri. Hindari kopi dan teh. Meskipun teh dianggap tidak memiliki kafein, sejatinya teh memiliki kadar kafein. Jadi, minuman hangat apa yang paling cocok untuk meredakan nyeri haid? Anda dapat mencoba jahe hangat atau susu madu jahe.
- Posisi NyamanTerdengar sepele, karena biasanya hal ini naluriah ketika kita merasakan nyeri di bagian tubuh mana pun. Tubuh akan secara refleks alami dan naluriah mencari posisi yang akan meringankan nyeri tubuh. Cobalah untuk mencari posisi berbaring jika sudah demikian mengganggu. Baringkan tubuh dengan memposisikan kaki sedikit diangkat, kemudian kaki dapat diganjal bantal atau benda lainnya. Cara berbaring lainnya adalah Anda dapat lakukan berbaring dengan posisi miring dengan lutut ditekuk.
sumber : vemale.com