BEST PROFIT FUTURES - Kota-kota di Indonesia, terutama kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan sebagainya, cenderung memiliki cuaca yang panas. Bagi anda yang tinggal di kota bercuaca panas, sebaiknya anda selalu waspada. Cuaca panas tidak hanya menyebabkan biang keringat, atau infeksi saluran pernapasan, namun juga berisiko menjadi pemicu terjadinya penyakit stroke.
Heat Stroke Sering Menyerang Orang Yang Tinggal Di Daerah Bersuhu Tinggi Menurut dr Umar Zein, seorang dokter spesialis penyakit dalam, di Medan, terlalu tingginya udara panas(suhu) bisa menyebabkan dehidrasi bahkan hingga pingsan. Hal inilah yang memicu terjadinya heat stroke, penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang karena bisa berakibat kecacatan fatal ataupun kematian.
Heat stroke umumnya terjadi di lingkungan yang bersuhu tinggi. Biasanya, kondisi ini terjadi di daerah-daerah panas yang memiliki kelembaban rendah, seperti halnya di Arab Saudi. Orang-orang yang berada di sana cenderung tidak berkeringat sebab keringatnya akan langsung menguap, membuat mereka lebih cepat dehidrasi dan pingsan. Beda di Indonesia, keringat kita lebih cenderung banyak sehingga membuat kita merasa haus.
Heat Stroke Sering Menyerang Orang Yang Tinggal Di Daerah Bersuhu Tinggi Menurut dr Umar Zein, seorang dokter spesialis penyakit dalam, di Medan, terlalu tingginya udara panas(suhu) bisa menyebabkan dehidrasi bahkan hingga pingsan. Hal inilah yang memicu terjadinya heat stroke, penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang karena bisa berakibat kecacatan fatal ataupun kematian.
Heat stroke umumnya terjadi di lingkungan yang bersuhu tinggi. Biasanya, kondisi ini terjadi di daerah-daerah panas yang memiliki kelembaban rendah, seperti halnya di Arab Saudi. Orang-orang yang berada di sana cenderung tidak berkeringat sebab keringatnya akan langsung menguap, membuat mereka lebih cepat dehidrasi dan pingsan. Beda di Indonesia, keringat kita lebih cenderung banyak sehingga membuat kita merasa haus.