BEST PROFIT FUTURES - Harga emas dunia ditutup mendaki pada akhir transaksi kemarin (19/11). Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, harga kontrak emas berakhir dengan kenaikan 1,1% menjadi US$ 1.197,10 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 30 Oktober lalu. Sedangkan harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi US$ 1.196 per troy ounce setelah sebelumnya sempat naik ke posisi US$ 1.204,70 per troy ounce.
Jika dihitung, harga si kuning mentereng sudah rebound sekitar 6% dari level terendahnya dalam 4,5 tahun yakni US$ 1.131,85 yang terjadi pada 7 November lalu.
"Harga emas berupaya menemukan kekuatan setelah menembus level resisten US$ 1.180 seiring fakta bahwa penguatan dollar AS sudah mulai stagnan. Level US$ 1.250 akan menjadi level resisten yang sangat penting," ujar ActivTrades senior analyst Carlo Alberto de Casa.
Jika dihitung, harga si kuning mentereng sudah rebound sekitar 6% dari level terendahnya dalam 4,5 tahun yakni US$ 1.131,85 yang terjadi pada 7 November lalu.
"Harga emas berupaya menemukan kekuatan setelah menembus level resisten US$ 1.180 seiring fakta bahwa penguatan dollar AS sudah mulai stagnan. Level US$ 1.250 akan menjadi level resisten yang sangat penting," ujar ActivTrades senior analyst Carlo Alberto de Casa.