Emas berjangka turun ke level terendah dua pekan di New York terkait sinyal membaiknya perekonomian AS yang mengurangi daya tarik untuk aset safe haven.
Sementara order untuk modal peralatan seperti komputer dan mesin kemungkinan meningkat tajam pada Maret lalu dalam empat bulan terakhir di AS. Emas telah turun sebanyak 7,5 persen dari level tertinggi enam bulan pada 17 Maret lalu, terkait kajian para investor terhadap prospek pemangkasan stimulus yang berlanjut oleh Federal Reserve di tengah tanda-tanda kenaikan di pasar tenaga kerja.
Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun sebanyak 0,4 persen untuk ditetapkan pada level harga di $ 1,288.50 per ons pada pukul 1:35 di New York Comex. Sebelumnya, harga menyentuh level $ 1,281.80, terendah untuk kontrak paling aktif sejak 2 April. Pekan lalu, logam mulia menurun 1,9 persen berada di level $ 1,293.90.
selain itu hedge fund telah mengurangi spekulasi bullish pada logam mulia untuk minggu keempatnya, ini level penurunan tertajam di tahun ini.
Perak berjangka untuk pengiriman Mei turun sebanyak 1,3 persen ke level $ 19,351 per ons di bursa Comex.(yds)
Sumber: Bloomberg
Sementara order untuk modal peralatan seperti komputer dan mesin kemungkinan meningkat tajam pada Maret lalu dalam empat bulan terakhir di AS. Emas telah turun sebanyak 7,5 persen dari level tertinggi enam bulan pada 17 Maret lalu, terkait kajian para investor terhadap prospek pemangkasan stimulus yang berlanjut oleh Federal Reserve di tengah tanda-tanda kenaikan di pasar tenaga kerja.
Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun sebanyak 0,4 persen untuk ditetapkan pada level harga di $ 1,288.50 per ons pada pukul 1:35 di New York Comex. Sebelumnya, harga menyentuh level $ 1,281.80, terendah untuk kontrak paling aktif sejak 2 April. Pekan lalu, logam mulia menurun 1,9 persen berada di level $ 1,293.90.
selain itu hedge fund telah mengurangi spekulasi bullish pada logam mulia untuk minggu keempatnya, ini level penurunan tertajam di tahun ini.
Perak berjangka untuk pengiriman Mei turun sebanyak 1,3 persen ke level $ 19,351 per ons di bursa Comex.(yds)
Sumber: Bloomberg