PT. Bestprofit Futures - CHICAGO - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah pasar saham AS menunjukkan pelemahan.Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik US$6,2 atau 0,49%, menjadi menetap di US$1.260,1 per ounce.
Pelemahan di pasar ekuitas AS pada Selasa mendorong permintaan untuk aset safe haven emas. Selain itu, berita inflasi dari Eropa dan China juga memberikan dukungan terhadap logam mulia.
Departemen Perdagangan AS pada Selasa melaporkan bahwa persediaan grosir AS naik 1,1% pada April dan penjualan grosir naik 1,3%.
Pelemahan di pasar ekuitas AS pada Selasa mendorong permintaan untuk aset safe haven emas. Selain itu, berita inflasi dari Eropa dan China juga memberikan dukungan terhadap logam mulia.
Departemen Perdagangan AS pada Selasa melaporkan bahwa persediaan grosir AS naik 1,1% pada April dan penjualan grosir naik 1,3%.
Sementara itu, Biro Statistik Nasional China mengatakan harga konsumen China naik pada laju tertinggi dalam 4 bulan terakhir pada Mei karena biaya makanan melonjak, terutama buah-buahan segar.
Para investor sedang menunggu lebih banyak data ekonomi AS yang akan keluar selama pekan ini.
Perak untuk pengiriman Juli naik US$10,2 sen atau 0,53%, menjadi ditutup pada US$19,168 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik US$27,9 atau 1,92%, menjadi berakhir pada US$1.482,2 per ounce.
Sumber : market.bisnis.com
Para investor sedang menunggu lebih banyak data ekonomi AS yang akan keluar selama pekan ini.
Perak untuk pengiriman Juli naik US$10,2 sen atau 0,53%, menjadi ditutup pada US$19,168 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik US$27,9 atau 1,92%, menjadi berakhir pada US$1.482,2 per ounce.
Sumber : market.bisnis.com