BEST PROFIT FUTURES - Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu, euro terpantau melemah terhadap dollar AS setelah dirilisnya serangkaian laporan ekonomi Eropa.Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan EURUSD terpantau melemah dengan alami penurunan sebesar 0.20% di level 1.1226.
Euro telah mendapat tekanan untuk bergerak di zona negatif terhadap dollar AS setelah dirilisnya serangkaian laporan ekonomi Eropa. Laporan tersebut diawali sebuah data dari Destatis yang menyebutkan bahwa penjualan ritel Jerman mengalami penurunan sebesar 0.4% di bulan Agustus.
Pada laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh INSEE menyebutkan bahwa belanja konsumen di wilayah Perancis tidak mengalami perubahan atau tetap sebesar 0.0% di bulan Agustus. Tekanan lain yang juga menekan euro melemah telah dipengaruhi oleh sebuah data dari German Federal Employment Agency menyebutkan bahwa unemployment change Jerman mengalami kenaikan 2K di bulan September setelah turun -7K di bulan Agustus.
Sementara itu, pergerakan EURUSD nantinya akan kembali di uji ketika pasar dihadapkan dengan laporan fundamental di wilayah Eropa dan Amerika. Di Eropa, data inflasi dan tingkat pengangguran akan dirilis pada pukul 16.00 waktu Jakarta. Di wilayah Amerika, pasar nantinya akan dihadapkan dengan laporan ADP Non-farm dan Chicago PMI.
sumber : financeroll.co.id
Euro telah mendapat tekanan untuk bergerak di zona negatif terhadap dollar AS setelah dirilisnya serangkaian laporan ekonomi Eropa. Laporan tersebut diawali sebuah data dari Destatis yang menyebutkan bahwa penjualan ritel Jerman mengalami penurunan sebesar 0.4% di bulan Agustus.
Pada laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh INSEE menyebutkan bahwa belanja konsumen di wilayah Perancis tidak mengalami perubahan atau tetap sebesar 0.0% di bulan Agustus. Tekanan lain yang juga menekan euro melemah telah dipengaruhi oleh sebuah data dari German Federal Employment Agency menyebutkan bahwa unemployment change Jerman mengalami kenaikan 2K di bulan September setelah turun -7K di bulan Agustus.
Sementara itu, pergerakan EURUSD nantinya akan kembali di uji ketika pasar dihadapkan dengan laporan fundamental di wilayah Eropa dan Amerika. Di Eropa, data inflasi dan tingkat pengangguran akan dirilis pada pukul 16.00 waktu Jakarta. Di wilayah Amerika, pasar nantinya akan dihadapkan dengan laporan ADP Non-farm dan Chicago PMI.
sumber : financeroll.co.id