BEST PROFIT FUTURES - Kanker adalah penyakit mematikan yang banyak ditakuti orang. Oleh karena itu, tak heran bila seseorang yang divonis mengidap kanker akan merasa terpukul. Perlu Anda ketahui bahwa kanker tidak muncul begitu saja. Pasalnya, selalu ada gejala kanker yang mendahului.
Sayangnya, gejala kanker tersebut tidak khas sehingga tidak ditanggapi secara serius dan diabaikan. Padahal, mengabaikan gejala kanker bisa memperburuk keadaan. Terutama, bila seseorang baru menyadari kanker sudah menyebar di dalam dirinya dan saat kanker sudah memasuki stadium akhir.
Selain mengetahui gejala kanker, Anda juga perlu mengetahui faktor risiko kanker seperti berikut ini:
1. Bahan kimia berbahaya
Bahan kimia yang terkandung dalam rokok bisa menyebabkan risiko kanker makin meningkat. Zat-zat berbahaya pada asap rokok juga dapat menimbulkan berbagai jenis kanker baik, bagi perokok aktif maupun pasif.
2. Sinar matahari
Sinar matahari baik untuk tubuh asalkan porsinya pas. Jika Anda kekurangan sinar matahari, Anda bisa mengalami kekurangan vitamin D yang menyebabkan osteoporosis dan diabetes. Namun, jika Anda terlalu sering terpapar sinar matahari, terutama di atas pukul 13.00 siang, Anda justru berisiko terkena kanker kulit dan leukemia.
Sayangnya, gejala kanker tersebut tidak khas sehingga tidak ditanggapi secara serius dan diabaikan. Padahal, mengabaikan gejala kanker bisa memperburuk keadaan. Terutama, bila seseorang baru menyadari kanker sudah menyebar di dalam dirinya dan saat kanker sudah memasuki stadium akhir.
Selain mengetahui gejala kanker, Anda juga perlu mengetahui faktor risiko kanker seperti berikut ini:
1. Bahan kimia berbahaya
Bahan kimia yang terkandung dalam rokok bisa menyebabkan risiko kanker makin meningkat. Zat-zat berbahaya pada asap rokok juga dapat menimbulkan berbagai jenis kanker baik, bagi perokok aktif maupun pasif.
2. Sinar matahari
Sinar matahari baik untuk tubuh asalkan porsinya pas. Jika Anda kekurangan sinar matahari, Anda bisa mengalami kekurangan vitamin D yang menyebabkan osteoporosis dan diabetes. Namun, jika Anda terlalu sering terpapar sinar matahari, terutama di atas pukul 13.00 siang, Anda justru berisiko terkena kanker kulit dan leukemia.
3. Virus
Virus onkogenik adalah virus yang menyebabkan gen bermutasi sehingga bisa menyebabkan munculnya kanker. Beberapa jenis kanker seperti kanker serviks berkaitan erat dengan perubahan sel normal menjadi sel kanker yang disebabkan virus onkogenik.
4. Hormon
Hormon adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar tubuh dan berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwan pemberian hormon tertentu secara berlebihan justru dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker, seperti kanker payudara, kanker rahim, kanker indung telur dan kanker prostat (kelenjar kelamin)
5. Makanan
Zat atau bahan kimia yang terdapat pada makanan tertentu dapat menimbulkan kanker. Makanan yang lama tersimpan dan berjamur, misalnya, dapat tercemar oleh aflatoxin yaitu zat yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus flavus yang dapat meningkatkan risiko kanker hati.
6. Radiasi dan logam berat
Radiasi yang terus-menerus dari sinar X, nuklir, dan paparan logam berat seperti timbal dan merkuri atau tak sengaja mengonsumsinya akan melipatgandakan peluang terjadinya kanker.
Itulah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Anda dapat mencegahnya dengan mulai menjalani hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat dan rajin berolahraga. Semoga bermanfaat!
sumber : waspada.co.id