BEST PROFIT FUTURES - Harga emas melemah di pasar Asia pada Selasa pagi dengan waktu kenaikan suku bunga Federal Reserve masih belum jelas. Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Desember turun 0,05% dan menetap pada $ 1,103.60 per troy ons. Perak untuk pengiriman September naik 0,26% menjadi $ 15,260 per troy ons. Tembaga untuk pengiriman September naik 0,20% ke 2,394 per pon.
Semalam, emas melonjak pada penutupan sesi Senin di tengah komentar dovish dari tokoh pejabat Federal Reserve mengenai waktu kenaikan suku bunga Bank Sentral AS dan kekhawatiran yang berkelanjutan seputar ekonomi di Tiongkok.
Di Tiongkok, inflasi untuk bulan Juli naik moderat sebesar 0,2% menjadi 1,6% didorong oleh kenaikan harga pangan di negara tersebut. Tingkat inflasi masih turun secara signifikan di bawah yang ditargetkan PBOC yaitu 3%.
China’s Producer Price Index juga anjlok 5,4% pada bulan tersebut. Analis memperkirakan indeks akan turun sekitar 5% pada bulan Juli. Selama dua bulan terakhir, ekuitas Tiongkok telah kehilangan sekitar $ 2 menjadi $ 3 trilyun.
Tiongkok adalah produsen logam terbesar di dunia dan konsumen logam mulia terbesar kedua di dunia.
sumber : financeroll.co.id
Semalam, emas melonjak pada penutupan sesi Senin di tengah komentar dovish dari tokoh pejabat Federal Reserve mengenai waktu kenaikan suku bunga Bank Sentral AS dan kekhawatiran yang berkelanjutan seputar ekonomi di Tiongkok.
Di Tiongkok, inflasi untuk bulan Juli naik moderat sebesar 0,2% menjadi 1,6% didorong oleh kenaikan harga pangan di negara tersebut. Tingkat inflasi masih turun secara signifikan di bawah yang ditargetkan PBOC yaitu 3%.
China’s Producer Price Index juga anjlok 5,4% pada bulan tersebut. Analis memperkirakan indeks akan turun sekitar 5% pada bulan Juli. Selama dua bulan terakhir, ekuitas Tiongkok telah kehilangan sekitar $ 2 menjadi $ 3 trilyun.
Tiongkok adalah produsen logam terbesar di dunia dan konsumen logam mulia terbesar kedua di dunia.
sumber : financeroll.co.id