BEST PROFIT FUTURES - Seth Goldman, miliarder penemu minuman Honest Tea, sangat percaya bahwa beramal tidak akan membuat seseorang menjadi miskin.
Dikutip laman Forbes, sejak mendapatkan gelar MBA pada 1995, Goldman selalu mencari peluang bisnis yang bisa bermanfaat untuk kegiatan sosial.
Goldman membuktikan bahwa dengan beramal, bukan hanya kepuasan batin yang ia dapatkan, tetapi beberapa usahanya juga semakin maju dan berkembang.
Sebelumnya, Goldman menjabat sebagai Vice Presiden di Calvert Group, kemudian dia mendirikan Honest Tea, perusahaan minuman teh pada 1998.
Goldman memang memiliki strategi khusus dalam beramal, dia tak melakukan amal konvensional seperti orang pada umumnya. Goldman melakukan investasi dengan membeli saham sebuah perusahaan, atau instrumen investasi dan setengahnya disumbangkan untuk dana amal.
Dikutip laman Forbes, sejak mendapatkan gelar MBA pada 1995, Goldman selalu mencari peluang bisnis yang bisa bermanfaat untuk kegiatan sosial.
Goldman membuktikan bahwa dengan beramal, bukan hanya kepuasan batin yang ia dapatkan, tetapi beberapa usahanya juga semakin maju dan berkembang.
Sebelumnya, Goldman menjabat sebagai Vice Presiden di Calvert Group, kemudian dia mendirikan Honest Tea, perusahaan minuman teh pada 1998.
Goldman memang memiliki strategi khusus dalam beramal, dia tak melakukan amal konvensional seperti orang pada umumnya. Goldman melakukan investasi dengan membeli saham sebuah perusahaan, atau instrumen investasi dan setengahnya disumbangkan untuk dana amal.
Keuntungan terbesar yang ia dapatkan adalah saat dia membeli saham Happy Baby seharga US$100 ribu, perusahaan makanan bayi organik, yang kemudian ia jual sahamnya ke Danone seharga US$180 ribu hanya dalam waktu dua tahun.
Tak hanya itu, dia juga memiliki investasi yang separuhnya ia gunakan untuk dana amal, yakni saham di Sweetgreen, restoran organik, dan CSA Medis, perusahaan yang memproduksi obat untuk menghancurkan sel kanker.
Selain itu, Goldman juga memiliki reksa dana di Calvert, saham di Eco Fuels Kenya (produsen pupuk organik dan biofuel), Waste Capital Partners (perusahaan sanitasi perkotaan), dan Sevamob (perusahaan yang memberikan jasa terkait informasi pertanian dan pelayanan kesehatan).
"Saya memang bernafsu untuk berinvestasi di beberapa perusahaan, yang separuhnya saya berikan untuk dana amal. Jika investasi itu menguntungkan, semakin besar pula saya melakukan amal," ungkapnya.
sumber : viva.co.id
Tak hanya itu, dia juga memiliki investasi yang separuhnya ia gunakan untuk dana amal, yakni saham di Sweetgreen, restoran organik, dan CSA Medis, perusahaan yang memproduksi obat untuk menghancurkan sel kanker.
Selain itu, Goldman juga memiliki reksa dana di Calvert, saham di Eco Fuels Kenya (produsen pupuk organik dan biofuel), Waste Capital Partners (perusahaan sanitasi perkotaan), dan Sevamob (perusahaan yang memberikan jasa terkait informasi pertanian dan pelayanan kesehatan).
"Saya memang bernafsu untuk berinvestasi di beberapa perusahaan, yang separuhnya saya berikan untuk dana amal. Jika investasi itu menguntungkan, semakin besar pula saya melakukan amal," ungkapnya.
sumber : viva.co.id