BEST PROFIT FUTURES - Maastricht, Studi yang dilakukan ilmuwan Belanda menemukan memakan setengah genggam kacang tanah setiap hari dapat memangkas risiko kematian dini. Beragam masalah mulai dari penyakit saraf sampai diabetes bisa dicegah.
Setidaknya risiko kematian dini bisa dipangkas sampai 23 persen dengan mengonsumsi kacang 15 gram per hari. Hal ini diketahui setelah peneliti di Maastricht University menelaah pola hidup dan makan 120 ribu orang dari tahun 1986 sampai 1996.
Hasilnya mereka yang rutin konsumsi kacang secara statistik lebih lama hidupnya karena kematian akibat kanker, diabetes, masalah pernapasan dan saraf lebih sedikit. Efek penurunan penyakit tersebut terlihat sampai 10 tahun.
Pengurangan risiko penyakit signifikan yang ditemukan peneliti antara lain adalah sakit saraf dengan angka hingga 45 persen, disusul masalah pernapasan sampai 39 persen, dan terakhir diabetes sekitar 30 persen.
Setidaknya risiko kematian dini bisa dipangkas sampai 23 persen dengan mengonsumsi kacang 15 gram per hari. Hal ini diketahui setelah peneliti di Maastricht University menelaah pola hidup dan makan 120 ribu orang dari tahun 1986 sampai 1996.
Hasilnya mereka yang rutin konsumsi kacang secara statistik lebih lama hidupnya karena kematian akibat kanker, diabetes, masalah pernapasan dan saraf lebih sedikit. Efek penurunan penyakit tersebut terlihat sampai 10 tahun.
Pengurangan risiko penyakit signifikan yang ditemukan peneliti antara lain adalah sakit saraf dengan angka hingga 45 persen, disusul masalah pernapasan sampai 39 persen, dan terakhir diabetes sekitar 30 persen.
"Ini benar-benar luar biasa bahwa penurunan risiko kematian sudah bisa kita lihat pada konsumsi kacang ditingkat 15 gram per hari," ujar pemimpin studi Piet van den Brandt seperti dikutip dari BBC pada Jumat.
Di dalam kacang orang dapat dengan mudah menemukan berbagai kandungan yang baik untuk tubuh seperti bermacam vitamin, antioksidan, serat, lemak tak jenuh, serta senyawa aktif lainnya. Peneliti tapi menekankan bahwa manfaat kesehatan kandungan tersebut pada produk olahan kacang seringnya tak ada karena terlalu banyak garam atau lemak jenuh.
Penelitian yang dilakukan van den Brandt ini telah dipublikasi di International Journal of Epidemiology.
sumber : health.detik.com
Di dalam kacang orang dapat dengan mudah menemukan berbagai kandungan yang baik untuk tubuh seperti bermacam vitamin, antioksidan, serat, lemak tak jenuh, serta senyawa aktif lainnya. Peneliti tapi menekankan bahwa manfaat kesehatan kandungan tersebut pada produk olahan kacang seringnya tak ada karena terlalu banyak garam atau lemak jenuh.
Penelitian yang dilakukan van den Brandt ini telah dipublikasi di International Journal of Epidemiology.
sumber : health.detik.com