Harga emas pada pekan lalu di Bursa Comex baik spot maupun berjangka terpantau mengalami pelemahan secara agregat sepekan. Pelemahan harga emas dipicu oleh kondisi data AS yang positif. Namun pelemahan harga emas masih dapat tertahan oleh kondisi geopolitik global yang belum stabil.
Pergerakan harga emas yang pada pekan sebelumnya telah berada dalam posisi lesu dan ditutup melemah secara agregat sepekan, ditutup kembali melemah pada pekan lalu. Perekonomian AS yang mulai menjadi kekhawatiran bagi para investor akan potensi pelemahan demand emas masih kokoh mempengaruhi harga emas. Namun pelemahan pada pekan lalu lebih didasari pada data klaim awal pengangguran AS.
Pergerakan harga emas yang pada pekan sebelumnya telah berada dalam posisi lesu dan ditutup melemah secara agregat sepekan, ditutup kembali melemah pada pekan lalu. Perekonomian AS yang mulai menjadi kekhawatiran bagi para investor akan potensi pelemahan demand emas masih kokoh mempengaruhi harga emas. Namun pelemahan pada pekan lalu lebih didasari pada data klaim awal pengangguran AS.
Dari data klaim awal pengangguran AS, terlihat bahwa sektor tenaga kerja AS mengalami perbaikan cukup signifikan. Berdasarkan data tersebut, klaim pengangguran AS yang sebelumnya berada di level 303.000 dan diprediksi akan naik ke 308.000 justru turun ke 284.000. imbas dari data tersebut, harga emas anjlok akibat terindikasi membaiknya perekonomian AS. Selain itu, investor juga semakin khawatir akan potensi pemercepatan peningkatan suku bunga AS oleh The Fed.
Diluar faktor pengaruh data perekonomian AS, kecenderungan emas untuk melemah pada pekan lalu juga didorong oleh rilis beberapa data laporan keuangan di bursa saham. Periode pelaporan data tersebut, turut berdampak pada pelemahan demand terhadap investasi emas di pekan lalu. Hal tersebut didasari oleh aksi tunggu para investor terhadap rilis data keuangan beberapa perusahaan di bursa saham.
Walaupun cenderung untuk kembali melemah pada pekan lalu, harga emas terpantau masih dapat berada dalam level diatas $1.300/t oz kecuali pada perdagangan Kamis usai rilis data klaim pengangguran. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi geopolitik global yang masih belum stabil pada pekan lalu. Dampak dari konflik Rusia dan Ukraina terpantau masih kuat untuk memberikan dorongan sentimen positif terhadap emas akibat mulai melebarnya konflik ke perseteruan antara Rusia dengan Amerika Serikat pasca tertembaknya pesawat MH 17 milik Malaysia Airlines.
Pada perdagangan pekan lalu di Bursa Comex, harga emas spot comex terpantau mengalami pelemahan tipis secara agregat sepekan. Harga emas spot Comex turun 0,18% ke tingkat harga $1.307,8/t oz atau melemah $2,3/t oz.
Sementara pada perdagangan emas berjangka di Bursa Comex, harga emas berjangka juga ditutup melemah secara agregat sepekan. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Agustus 2014 turun 0,47% ke tingkat harga $1.303,3/t oz atau melemah $6,1/t oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas akan cenderung bergerak melemah akibat faktor wait and see hingga pertengahan pekan ini. Hal tersebut dilandasi oleh akan rilisnya beberapa data penting seperti rapat The Fed terkait suku bunga AS, GDP kuartal AS, dan Non Farm payroll. Terkait pergerakan harga, range normal pekan ini diprediksi akan berada di kisaran $1.275-$1.335/t oz.
sumber : vibiz
Diluar faktor pengaruh data perekonomian AS, kecenderungan emas untuk melemah pada pekan lalu juga didorong oleh rilis beberapa data laporan keuangan di bursa saham. Periode pelaporan data tersebut, turut berdampak pada pelemahan demand terhadap investasi emas di pekan lalu. Hal tersebut didasari oleh aksi tunggu para investor terhadap rilis data keuangan beberapa perusahaan di bursa saham.
Walaupun cenderung untuk kembali melemah pada pekan lalu, harga emas terpantau masih dapat berada dalam level diatas $1.300/t oz kecuali pada perdagangan Kamis usai rilis data klaim pengangguran. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi geopolitik global yang masih belum stabil pada pekan lalu. Dampak dari konflik Rusia dan Ukraina terpantau masih kuat untuk memberikan dorongan sentimen positif terhadap emas akibat mulai melebarnya konflik ke perseteruan antara Rusia dengan Amerika Serikat pasca tertembaknya pesawat MH 17 milik Malaysia Airlines.
Pada perdagangan pekan lalu di Bursa Comex, harga emas spot comex terpantau mengalami pelemahan tipis secara agregat sepekan. Harga emas spot Comex turun 0,18% ke tingkat harga $1.307,8/t oz atau melemah $2,3/t oz.
Sementara pada perdagangan emas berjangka di Bursa Comex, harga emas berjangka juga ditutup melemah secara agregat sepekan. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Agustus 2014 turun 0,47% ke tingkat harga $1.303,3/t oz atau melemah $6,1/t oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas akan cenderung bergerak melemah akibat faktor wait and see hingga pertengahan pekan ini. Hal tersebut dilandasi oleh akan rilisnya beberapa data penting seperti rapat The Fed terkait suku bunga AS, GDP kuartal AS, dan Non Farm payroll. Terkait pergerakan harga, range normal pekan ini diprediksi akan berada di kisaran $1.275-$1.335/t oz.
sumber : vibiz