SINGAPURA “ Emas memperpanjang penurunan memasuki sesi keempat pada perdagangan Selasa dan berada dikisaran mendekati level terendahnya selama 2 ½ pekan terakhir karena sentimen mengalami tekanan akibat aliran dana keluar dari dana berbasis bullion serta penguatan ekuitas.
Selain itu gejolak politik di Ukraina gagal mengangkat daya tarik safe haven komoditi emas, yang menggarisbawahi sentiment bearish di market.
Spot emas turun 0.1% ke level $1,290.65 per ons pukul 14.23 WIB, logam kuning tersebut turun ke level $1,281.40 pada sehari sebelumnya, merupakan posisi terendah sejak 3 April lalu.
Index dollar naik ke level tertinggi dua pekan di Selasa pagi namun kembali mengalami koreksi. Nilai greenback yang rendah akan membuat emas menjadi terlihat lebih murah dibandingkan pemegang mata uang lainnya.
Data pekan lalu dari World Gold Council mengatakan bahwa emas hingga sebanyak 1,000 ton terikat dalam kesepakatan pembiayaan di China, memberikan indikasi bahwa bagian besar aktifitas impor digunakan untuk mengumpulkan dana sehubungan dengan kondisi kredit di China yang sangat ketat, dibandingkan untuk memenuhi tingkat permintaan dari para konsumennya.
Selain itu gejolak politik di Ukraina gagal mengangkat daya tarik safe haven komoditi emas, yang menggarisbawahi sentiment bearish di market.
Spot emas turun 0.1% ke level $1,290.65 per ons pukul 14.23 WIB, logam kuning tersebut turun ke level $1,281.40 pada sehari sebelumnya, merupakan posisi terendah sejak 3 April lalu.
Index dollar naik ke level tertinggi dua pekan di Selasa pagi namun kembali mengalami koreksi. Nilai greenback yang rendah akan membuat emas menjadi terlihat lebih murah dibandingkan pemegang mata uang lainnya.
Data pekan lalu dari World Gold Council mengatakan bahwa emas hingga sebanyak 1,000 ton terikat dalam kesepakatan pembiayaan di China, memberikan indikasi bahwa bagian besar aktifitas impor digunakan untuk mengumpulkan dana sehubungan dengan kondisi kredit di China yang sangat ketat, dibandingkan untuk memenuhi tingkat permintaan dari para konsumennya.
Pembelian emas yang berkaitan dengan pembiayaan pada konsumen emas terbesar di dunia dapat berarti bahwa harga bisa mengalami tekanan jika aktifitas impor sangat dipengaruhi oleh kegiatan yang lebih luas dengan menggunakan basis komoditi sebagai pembiayaan.
Saham-saham Asia hari ini mendapatkan support setelah saham di Wall Street memperpanjang gain di hari kelimanya. Namun demikian, analis mengatakan bahwa emas masih bisa mendapatkan potensi keuntungan dari ketegangan yang terjadi di Ukraina jika tercapai pengenaan sanksi kepada Rusia yang lebih jauh lagi.
Kesepakatan internasional guna menangkal konflik yang lebih luas di Ukraina telah tergoyahkan pada Senin kemarin sejalan dengan pasukan bersenjata dari kelompok separatis pro-Moskow yang memperlihatkan tidak adanya sinyal untuk menyerahkan gedung pemerintahan yang telah mereka rebut.
Pejabat A.S. dan juga Eropa mengatakan bahwa mereka akan memegang tanggung jawab dari pihak Moskow dan mengenakan sanksi ekonomi yang baru jika pihak separatis tidak mengosongkan gedung pemerintahan yang telah mereka rebut diseluruh kawasan bagian Timur Ukraina selama dua pekan terakhir.
Sementara itu, SPDR Gold Trust, yang merupakan ETP (exchange-traded fund) berbasis emas terbesar di dunia melaporkan penurunan lanjutan pada tingkat kepemilikan Senin kemarin, dengan kepemilikan yang turun 3 ton menuju ke level 792.14 ton.
Pekan lalu, aliran dana keluar dari lembaga tersebut, yang diamati secara cermat sehubungan dengan ukuran tingkat kepemilikannya, mencapai total sebanyak 9.3 ton, menghapus seluruh perolehan gain yang tercapai tahun ini.
Para pedagang mengatakan bahwa aliran dana keluar yang terus menerus dari ETF dapat mempengaruhi sentiment market dan sulit untuk mempertahankan gain dalam bentuk apapun. (tito)
Sumber : Reuters
Saham-saham Asia hari ini mendapatkan support setelah saham di Wall Street memperpanjang gain di hari kelimanya. Namun demikian, analis mengatakan bahwa emas masih bisa mendapatkan potensi keuntungan dari ketegangan yang terjadi di Ukraina jika tercapai pengenaan sanksi kepada Rusia yang lebih jauh lagi.
Kesepakatan internasional guna menangkal konflik yang lebih luas di Ukraina telah tergoyahkan pada Senin kemarin sejalan dengan pasukan bersenjata dari kelompok separatis pro-Moskow yang memperlihatkan tidak adanya sinyal untuk menyerahkan gedung pemerintahan yang telah mereka rebut.
Pejabat A.S. dan juga Eropa mengatakan bahwa mereka akan memegang tanggung jawab dari pihak Moskow dan mengenakan sanksi ekonomi yang baru jika pihak separatis tidak mengosongkan gedung pemerintahan yang telah mereka rebut diseluruh kawasan bagian Timur Ukraina selama dua pekan terakhir.
Sementara itu, SPDR Gold Trust, yang merupakan ETP (exchange-traded fund) berbasis emas terbesar di dunia melaporkan penurunan lanjutan pada tingkat kepemilikan Senin kemarin, dengan kepemilikan yang turun 3 ton menuju ke level 792.14 ton.
Pekan lalu, aliran dana keluar dari lembaga tersebut, yang diamati secara cermat sehubungan dengan ukuran tingkat kepemilikannya, mencapai total sebanyak 9.3 ton, menghapus seluruh perolehan gain yang tercapai tahun ini.
Para pedagang mengatakan bahwa aliran dana keluar yang terus menerus dari ETF dapat mempengaruhi sentiment market dan sulit untuk mempertahankan gain dalam bentuk apapun. (tito)
Sumber : Reuters