BEST PROFIT FUTURES - Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Rabu, harga emas dan perak masih lanjutkan penurunan dengan diperdagangkan lebih rendah ketika permintaan dollar AS terus alami kenaikan. Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Desember terpantau turun sebesar sebesar 0.43% di level $1.133.40 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Di sesi sebelumnya harga emas sendiri telah ditutup pada level $1.139.90 per troy ounce.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman September juga terpantau diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 0.48% di level $14.540 per troy ounce setelah ditutup pada level $14.650.
Harga emas dan perak terlihat mendapat tekanan ketika permintaan greenback meningkat setelah Bank Sentral Tiongkok memangkas suku bunga mereka. People’s Bank of China telah mengambil langkah kebijakan terbaru guna mendorong pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman September juga terpantau diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 0.48% di level $14.540 per troy ounce setelah ditutup pada level $14.650.
Harga emas dan perak terlihat mendapat tekanan ketika permintaan greenback meningkat setelah Bank Sentral Tiongkok memangkas suku bunga mereka. People’s Bank of China telah mengambil langkah kebijakan terbaru guna mendorong pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Dalam sebuah pernyataan yang dilakukan pada hari Selasa kemarin, PBOC memutuskan untuk memangkas suku bunga mereka sebanyak 0.25% serta mengurangi persyaratan cadangan bank sebesar 1.5%. Pemangkasan suku bunga tersebut secara efektif telah menambah sebanyak 678 milyar yuan ke dalam ekonomi Tiongkok.
Sementara itu, pengaruh lain yang menekan harga emas untuk bergerak turun telah dipicu oleh membaiknya kepercayaan konsumen dan pasar perumahan di wilayah AS. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Conference Board menyebutkan bahwa kepercayaan konsumen AS telah alami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 101.5 di bulan Agustus. Pada laporan terpisah lain yang dirilis oleh Biro Sensus yang menyebutkan bahwa penjualan rumah baru di wilayah AS telah naik yang disesuaikan secara musiman menjadi 507K di bulan Juli.
sumber : financeroll.co.id