BEST PROFIT FUTURES - Pergerakan pasar mata uang di hari Senin, euro terpantau menguat terhadap dollar AS pada sore ini ketika perhatian pasar tengah berfokus kepada laporan inflasi Eropa.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD menguat 0.23% dengan diperdagangkan pada level 1.1213, dimana pasangan tersebut cenderung menembus level support di level 1.1172 dan level resistance di level 1.1262.
Euro masih terlihat mendapat dukungan untuk alami penguatan terhadap dollar AS ketika terjadinya penurunan pada pasar ekuitas baru – baru ini. Sedangkan membaiknya kondisi ekonomi Jerman juga mempertahankan posisi euro untuk bergerakan di zona hijau terhadap greenback.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Destatis menyebutkan bahwa penjualan ritel di wilayah Jerman telah alami kenaikan sebesar 1.4% di bulan Juli setelah alami penurunan 2.3% di bulan Juni. Untuk basis tahunan, penjualan ritel Jerman mengalami 3.3% di bulan Juli setelah naik sebesar 5.1% di bulan Juni.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD menguat 0.23% dengan diperdagangkan pada level 1.1213, dimana pasangan tersebut cenderung menembus level support di level 1.1172 dan level resistance di level 1.1262.
Euro masih terlihat mendapat dukungan untuk alami penguatan terhadap dollar AS ketika terjadinya penurunan pada pasar ekuitas baru – baru ini. Sedangkan membaiknya kondisi ekonomi Jerman juga mempertahankan posisi euro untuk bergerakan di zona hijau terhadap greenback.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Destatis menyebutkan bahwa penjualan ritel di wilayah Jerman telah alami kenaikan sebesar 1.4% di bulan Juli setelah alami penurunan 2.3% di bulan Juni. Untuk basis tahunan, penjualan ritel Jerman mengalami 3.3% di bulan Juli setelah naik sebesar 5.1% di bulan Juni.
Meski demikian, penguatan euro terhadap greenback saat ini masih dibatasi ditengah spekulasi bahwa The Fed tetap berada di jalur untuk menaikan tingkat suku bunga mereka pada pertemuan di bulan September nanti.
Spekulasi tersebut telah diperkuat dengan pernyataan yang dilakukan oleh Wakil Ketua Presiden Federal Reserve, Stanley Fischer yang mengatakan bahwa masih terbukanya jalan untuk menaikan tingkat suku bunga pada pertemuan The Fed yang jatuh pada 16 -17 September mendatang. Fischer juga mengatakan bahwa kenaikan suku bunga di bulan September ini dapat terjadi, meski terlalu cepat untuk mengatakan bahwa bank sentral akan segera melakukan langkah tersebut.
Sementara itu gejolak pergerakan pasangan EURUSD pada hari ini diperkirakan akan kembali mengalami pergesaran ketika pasar dihadapkan dengan laporan inflasi untuk wilayah Eropa dan PMI Chicago nanti malam.
sumber : financeroll.co.id
Spekulasi tersebut telah diperkuat dengan pernyataan yang dilakukan oleh Wakil Ketua Presiden Federal Reserve, Stanley Fischer yang mengatakan bahwa masih terbukanya jalan untuk menaikan tingkat suku bunga pada pertemuan The Fed yang jatuh pada 16 -17 September mendatang. Fischer juga mengatakan bahwa kenaikan suku bunga di bulan September ini dapat terjadi, meski terlalu cepat untuk mengatakan bahwa bank sentral akan segera melakukan langkah tersebut.
Sementara itu gejolak pergerakan pasangan EURUSD pada hari ini diperkirakan akan kembali mengalami pergesaran ketika pasar dihadapkan dengan laporan inflasi untuk wilayah Eropa dan PMI Chicago nanti malam.
sumber : financeroll.co.id