BEST PROFIT FUTURES - Pada hari pertama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun dibandingkan perdagangan sebelumnya. Harga pembelian kembali (buyback) pun ikut melemah. Merujuk situs resmi Logam Mulia Antam, Senin (20/10), harga emas Antam tercatat Rp 526.000 per gram. Turun dibandingkan akhir pekan lalu yaitu Rp 529.000 per gram. Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam juga turun dari Rp 476.000 per gram menjadi Rp 475.000 per gram.
Sementara daftar harga emas Antam hari ini: 500 gram Rp 243.300.000, 250 gram Rp 121.750.000, 100 gram Rp 48.750.000, 50 gram Rp 24.400.000, 25 gram Rp 12.225.000, 10 gram Rp 4.920.000, 5 gram Rp 2.485.000, dan 1 gram Rp 526.000.
Terctat harga emas spot di bursa Comex pada penutupan perdagangan pekan lalu, 13-17 Oktober 2014, terpantau ditutup dengan penguatan secara agregat sepekan. Penguatan harga emas spot di bursa Comex dipicu oleh dorongan sentimen positif dari perekonomian global yang masih cenderung buruk. Pergerakan harga emas pada perdagangan pekan lalu terpantau lebih didominasi oleh trend pergerakan melemah meskipun mengalami penguatan dalam sepekan.
Sementara daftar harga emas Antam hari ini: 500 gram Rp 243.300.000, 250 gram Rp 121.750.000, 100 gram Rp 48.750.000, 50 gram Rp 24.400.000, 25 gram Rp 12.225.000, 10 gram Rp 4.920.000, 5 gram Rp 2.485.000, dan 1 gram Rp 526.000.
Terctat harga emas spot di bursa Comex pada penutupan perdagangan pekan lalu, 13-17 Oktober 2014, terpantau ditutup dengan penguatan secara agregat sepekan. Penguatan harga emas spot di bursa Comex dipicu oleh dorongan sentimen positif dari perekonomian global yang masih cenderung buruk. Pergerakan harga emas pada perdagangan pekan lalu terpantau lebih didominasi oleh trend pergerakan melemah meskipun mengalami penguatan dalam sepekan.
Dari total 5 hari perdagangan di pekan lalu, harga emas 3 kali ditutup dengan mengalami pelemahan dan sisanya ditutup menguat. Namun, pergerakan harga emas dapat ditutup dengan penguatan secara agregat sepekan akibat adanya penguatan tajam di perdagangan tengah pekan seiring data penjualan sektor ritel Amerika Serikat yang jatuh.
Untuk diketahui, pada hari pertama perdagangan pekan lalu, harga emas memulai pekan lalu dengan ditutup dalam penguatan. Adapun posisi dorongan fundamental baru yang masih sepi saat itu, membuat pergerakan harga emas cenderung lebih dipengaruhi oleh sentimen pergerakan nilai Dolar Amerika Serikat di pasar valuta asing. Seiring turunnya nilai Dolar Amerika Serikat di hari pertama perdagangan tersebut, maka aksi beli emas pun naik sehingga harga emas terdorong menguat di hari pertama.
Memasuki hari kedua perdagangan, harga emas tidak dapat melanjutkan pola penguatan seperti halnya di hari pertama perdagangan. Dolar Amerika Serikat yang bangkit membalas anjloknya nilai di perdagangan hari pertama pekan lalu, jadi alasan pelemahan emas di hari perdagangan kedua. Namun, pelemahan pada perdagangan hari kedua tersebut cukup terbatasi oleh jatuhnya sentimen ekonomi Jerman yang anjlok dari 6,9% ke -3,6%.
sumber : financeroll.co.id