BEST PROFIT FUTURES - San Francisco - Harga emas berjangka mendatar di awal pekan ini setelah bergerak reli menuju kenaikan bulanan terbesar dalam tiga tahun. Harga emas untuk pengiriman April di divisi Comex stabil di kisaran US$ 1.279,20 per ounce. Angka ini tidak berubah sejak Jumat pekan lalu. Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Maret naik 43 sen atau 2,6 persen ke level US$ 17,21 per ounce.
Pada Januari 2015, harga emas telah naik lebih dari 8 persen seiring investor mencari aset investasi aman di tengah kekhawatiran prospek pertumbuhan ekonomi global serta gejolak pasar politik dan keuangan.
"Fundamental makro mulai dari nilai mata uang, stimulus global akan mendorong harga emas berbalik arah," kata Peter Hug, Direktur Kitco Metals, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa.
Pada Januari 2015, harga emas telah naik lebih dari 8 persen seiring investor mencari aset investasi aman di tengah kekhawatiran prospek pertumbuhan ekonomi global serta gejolak pasar politik dan keuangan.
"Fundamental makro mulai dari nilai mata uang, stimulus global akan mendorong harga emas berbalik arah," kata Peter Hug, Direktur Kitco Metals, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa.
Pada pekan ini banyak dirilis data ekonomi AS. Gerak harga emas berjangka pun sedikit bereaksi terhadap data belanja konsumen dan pendapatan individu yang dirilis awal pekan ini.
Namun, harga emas tidak bereaksi banyak untuk indeks Institute for Supply Management Manufacture yang cenderung melambat pada Januari menjadi 53,5 persen dari 55,1 persen pada Desember. Menjelang akhir pekan ini, pelaku pasar akan fokus terhadap data tenaga kerja pada Januari dan nonfarm payrolls.
sumber : liputan6.com
Namun, harga emas tidak bereaksi banyak untuk indeks Institute for Supply Management Manufacture yang cenderung melambat pada Januari menjadi 53,5 persen dari 55,1 persen pada Desember. Menjelang akhir pekan ini, pelaku pasar akan fokus terhadap data tenaga kerja pada Januari dan nonfarm payrolls.
sumber : liputan6.com