BEST PROFIT FUTURES - Selamat pagi. Apakah Anda seorang pengusaha dan hobi minum kopi? Ada baiknya intensitas Anda meminum kopi dikurangi untuk mendongkrak kesuksesan usaha. Pasalnya, hobi ngopi Anda ternyata berdampak pada penurunan kinerja.
Seperti dilansir dari laman Entrepreneur.com, sejumlah studi mengungkapkan bahwa kopi berdampak buruk bagi Anda para pengusaha. Tak dipungkiri, meminum kopi dapat membuat Anda terjaga lebih lama.
Namun, studi tersebut mencatat justru terjadi penurunan kinerja saat para wirausaha meminum kopi. Profesor psikologi biologi di Bristol University Peter Rogers mengatakan hal yang perlu diingat adalah sesuatu yang berlebihan tidaklah baik untuk tubuh. Termasuk untuk kecanduan kopi dan kafein. "Kafein berlebih yang masuk dalam tubuh bisa membuat jantung serta pikiran Anda menjadi tidak rileks. Akibatnya tubuh tidak memiliki waktu istirahat yang memadai. Sehingga bisa ditebak, tubuh Anda akan kelelahan," jelasnya.
Seperti dilansir dari laman Entrepreneur.com, sejumlah studi mengungkapkan bahwa kopi berdampak buruk bagi Anda para pengusaha. Tak dipungkiri, meminum kopi dapat membuat Anda terjaga lebih lama.
Namun, studi tersebut mencatat justru terjadi penurunan kinerja saat para wirausaha meminum kopi. Profesor psikologi biologi di Bristol University Peter Rogers mengatakan hal yang perlu diingat adalah sesuatu yang berlebihan tidaklah baik untuk tubuh. Termasuk untuk kecanduan kopi dan kafein. "Kafein berlebih yang masuk dalam tubuh bisa membuat jantung serta pikiran Anda menjadi tidak rileks. Akibatnya tubuh tidak memiliki waktu istirahat yang memadai. Sehingga bisa ditebak, tubuh Anda akan kelelahan," jelasnya.
Jumlah konsumsi kafein per hari yang disarankan adalah 300 mg atau setara dengan 2-4 cangkir kopi yang diseduh. Apabila lebih dari itu, selain menyebabkan jantung berdebar-debar Anda akan mengalami insomnia, perasaan cemas, sakit kepala, dan masalah pencernaan.
Lalu apa saja efek kopi secara khusus untuk para pengusaha? Berikut merdeka.com akan mengungkapkannya untuk pembaca.
1. Mengganggu waktu istirahat
Efek kafein dalam kopi membutuhkan waktu untuk meninggalkan sistem dalam tubuh Anda. Segelas kopi yang diminum pukul 8 pagi, maka pada jam 8 malam masih tersisa 25 persen kafein tertinggal dalam tubuh Anda.
Kafein yang tersisa dalam tubuh Anda akan mengurangi kualitas tidur. Sehingga, kemampuan pengembalian stamina tubuh menjadi berkurang. Akibatnya produktifitas Anda menurun.
Penelitian oleh Universitas Wayne State yang dipublikasi dalam Journal of Clinical Sleep Medicine mengungkapkan meminum kopi 6 jam sebelum tidur membuat waktu tidur Anda terpangkas satu jam.
2. Merusak suasana hati
Penelitian dari sekolah kesehatan Johns Hopkins menyatakan anggapan secangkir kopi untuk meningkatkan kinerja tidak tepat. Kopi justru membuat Anda kecanduan kafein. Di mana seperti dijelaskan sebelumnya, jika dikonsumsi terlalu banyak, akan berbahaya bagi tubuh.
Saat kafein meninggalkan tubuh, maka berimplikasi pada memburuknya suasana hati sepanjang hari. Hal ini justru mengganggu kinerja Anda. Satu-satunya cara memang dengan kembali menyeduh kopi.
3. Merusak obyektivitas saat membuat keputusan
Efek kafein dalam kopi membuat tubuh mengeluarkan adrenalin. Adrenalin ini memicu seseorang untuk bertindak cepat.
Terkadang sifat cepat memang penting, namun, tidak terlalu baik jika mendadak Anda mendapatkan seorang konsumen yang kecewa seusai mengonsumsi kopi. Ketika adrenalin dihasilkan maka otak tidak mampu berpikir logis dan matang untuk menghasilkan suatu keputusan yang baik.
4. Sulit bekerja sama
Kafein berefek pada melunturnya kemampuan untuk mengatur emosi sehingga membuat Anda lebih mudah marah dan cemas. Para peneliti dari Universitas Carnegie Mellon menemukan hobi ngopi meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan mempersulit bernafas.
Dampaknya, otak menjadi kekurangan oksigen yang dibutuhkan untuk membuat Anda tetap tenang dan berpikir rasional.
5. Menimbulkan stress
Hobi ngopi dituding menjadi penyebab jika Anda mengalami stress berkepanjangan. Peneliti dari Pusat Kesehatan Universitas Duke mengungkapkan kafein dalam secangkir kopi meningkatkan stress. Tingkat stress ini semakin parah jika kopi dikonsumsi setiap hari.
Kafein yang bakal tertinggal di tubuh sepanjang hari tentu akan membuat Anda stress dan merusak kinerja.
sumber : merdeka.com
Lalu apa saja efek kopi secara khusus untuk para pengusaha? Berikut merdeka.com akan mengungkapkannya untuk pembaca.
1. Mengganggu waktu istirahat
Efek kafein dalam kopi membutuhkan waktu untuk meninggalkan sistem dalam tubuh Anda. Segelas kopi yang diminum pukul 8 pagi, maka pada jam 8 malam masih tersisa 25 persen kafein tertinggal dalam tubuh Anda.
Kafein yang tersisa dalam tubuh Anda akan mengurangi kualitas tidur. Sehingga, kemampuan pengembalian stamina tubuh menjadi berkurang. Akibatnya produktifitas Anda menurun.
Penelitian oleh Universitas Wayne State yang dipublikasi dalam Journal of Clinical Sleep Medicine mengungkapkan meminum kopi 6 jam sebelum tidur membuat waktu tidur Anda terpangkas satu jam.
2. Merusak suasana hati
Penelitian dari sekolah kesehatan Johns Hopkins menyatakan anggapan secangkir kopi untuk meningkatkan kinerja tidak tepat. Kopi justru membuat Anda kecanduan kafein. Di mana seperti dijelaskan sebelumnya, jika dikonsumsi terlalu banyak, akan berbahaya bagi tubuh.
Saat kafein meninggalkan tubuh, maka berimplikasi pada memburuknya suasana hati sepanjang hari. Hal ini justru mengganggu kinerja Anda. Satu-satunya cara memang dengan kembali menyeduh kopi.
3. Merusak obyektivitas saat membuat keputusan
Efek kafein dalam kopi membuat tubuh mengeluarkan adrenalin. Adrenalin ini memicu seseorang untuk bertindak cepat.
Terkadang sifat cepat memang penting, namun, tidak terlalu baik jika mendadak Anda mendapatkan seorang konsumen yang kecewa seusai mengonsumsi kopi. Ketika adrenalin dihasilkan maka otak tidak mampu berpikir logis dan matang untuk menghasilkan suatu keputusan yang baik.
4. Sulit bekerja sama
Kafein berefek pada melunturnya kemampuan untuk mengatur emosi sehingga membuat Anda lebih mudah marah dan cemas. Para peneliti dari Universitas Carnegie Mellon menemukan hobi ngopi meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan mempersulit bernafas.
Dampaknya, otak menjadi kekurangan oksigen yang dibutuhkan untuk membuat Anda tetap tenang dan berpikir rasional.
5. Menimbulkan stress
Hobi ngopi dituding menjadi penyebab jika Anda mengalami stress berkepanjangan. Peneliti dari Pusat Kesehatan Universitas Duke mengungkapkan kafein dalam secangkir kopi meningkatkan stress. Tingkat stress ini semakin parah jika kopi dikonsumsi setiap hari.
Kafein yang bakal tertinggal di tubuh sepanjang hari tentu akan membuat Anda stress dan merusak kinerja.
sumber : merdeka.com