BEST PROFIT FUTURES - Mobil terbang bukan hanya dominasi merek-merek baru seperti halnya Aeromobil di Austria. Pabrikan mobil ternama dari Jepang, Toyota, ternyata diam-diam juga mengembangkan mobil terbang. Ini terlihat dari sebuah informasi yang terungkap lewat badan paten Amerika Serikat, US Patent Office. Dikatakan instansi tersebut bahwa Toyota mengembangkan mobil serupa sedan namun punya empat sayap yang bisa dilipat. Ada dua sayap besar dan dua sayap kecil.
“Paten ini merupakan rangkaian yang kami gunakan dalam membuat kendaraan terbang, lengkap dengan sayap namun tetap dapat melaju di darat layaknya mobil,” kata Toyota yang menuliskannya sebagai bagian dari latar belakang paten itu.
Toyota sendiri pernah mendaftarkan paten sejenis pada bulan Februari 2015 dan Agustus 2014. Pada pendaftaran kala itu mobil terbang Toyora punya sayap yang bergelombang dan memiliki baling-baling.
“Paten ini merupakan rangkaian yang kami gunakan dalam membuat kendaraan terbang, lengkap dengan sayap namun tetap dapat melaju di darat layaknya mobil,” kata Toyota yang menuliskannya sebagai bagian dari latar belakang paten itu.
Toyota sendiri pernah mendaftarkan paten sejenis pada bulan Februari 2015 dan Agustus 2014. Pada pendaftaran kala itu mobil terbang Toyora punya sayap yang bergelombang dan memiliki baling-baling.
Dalam sketsa diketahui baling-baling tersebut segera bersembunyi kala mobil dilakukan pengaktivan untuk mode darat. Sayapnya juga ikut terlipat dan tersembunyi sehingga menjadikannya bak mobil umumnya.
Kehadiran mobil terbang cukup tren belakangan ini selain perkembangan dari mobil listrik. Mobil terbang besutan Aeromobile bahkan rencananya sudah akan merilis produk barunya pada tahun 2017 mendatang. Kemungkinan ke depannya, bisa jadi pemilikan mobil terbang menjadi tren bagi kalangan atas untuk berpergian lebih cepat.
sumber : sidomi.com
Kehadiran mobil terbang cukup tren belakangan ini selain perkembangan dari mobil listrik. Mobil terbang besutan Aeromobile bahkan rencananya sudah akan merilis produk barunya pada tahun 2017 mendatang. Kemungkinan ke depannya, bisa jadi pemilikan mobil terbang menjadi tren bagi kalangan atas untuk berpergian lebih cepat.
sumber : sidomi.com