BEST PROFIT FUTURES - Terkadang, kita bisa merasakan nyeri di bagian perut atau kepala. Atau, saat kita duduk di depan komputer terlalu lama, kita akan merasakan nyeri di bagian punggung hingga ke pinggang. Kita sering mengabaikan keluhan tersebut sebagai hal sepele yang tak perlu dikhawatirkan. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa rasa nyeri yang tak boleh diabaikan begitu saja. Sebab, rasa nyeri itu bisa saja merupakan gejala dari penyakit berbahaya. Yuk simak ulasan menarik berikut ini!
1. Nyeri berat di betis atau kaki
Kemungkinan penyebab: trombosis vena dalam, Orang-orang yang berisiko mengembangkan deep vein thrombosis adalah mereka yang menjalani operasi, sedang melakukan bed rest, atau wanita yang menggunakan kontrasepsi.
Bila rasa nyeri di kaki dan betis menjadi sangat menyakitkan, pastikan bahwa Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan USG.
2. Nyeri berat di punggung bagian atas
Kemungkinan penyebab: diseksi aorta. Mereka yang menderita kondisi ini menggambarkannya sebagai rasa sakit yang mengerikan yang membuat siapa pun ingin menangis. Karena diseksi aorta, orang-orang yang menderita tekanan darah tinggi atau penyakit jaringan ikat, seperti sindrom Marfan, juga berisiko kena. Diseksi aorta dapat menyebabkan stroke, lumpuh, atau gagal ginjal.
1. Nyeri berat di betis atau kaki
Kemungkinan penyebab: trombosis vena dalam, Orang-orang yang berisiko mengembangkan deep vein thrombosis adalah mereka yang menjalani operasi, sedang melakukan bed rest, atau wanita yang menggunakan kontrasepsi.
Bila rasa nyeri di kaki dan betis menjadi sangat menyakitkan, pastikan bahwa Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan USG.
2. Nyeri berat di punggung bagian atas
Kemungkinan penyebab: diseksi aorta. Mereka yang menderita kondisi ini menggambarkannya sebagai rasa sakit yang mengerikan yang membuat siapa pun ingin menangis. Karena diseksi aorta, orang-orang yang menderita tekanan darah tinggi atau penyakit jaringan ikat, seperti sindrom Marfan, juga berisiko kena. Diseksi aorta dapat menyebabkan stroke, lumpuh, atau gagal ginjal.