BEST PROFIT FUTURES - Hal yang lumrah menemukan tas plastik hitam digunakan untuk membungkus makanan. Para penjual gorengan atau daging sering menggunakannya untuk membungkus. Kadang malah tak dilapisi apa-apa lagi.
Penggunaan plastik ini bisa menimbulkan aneka penyakit berbahaya. Apa penyebabnya?
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), plastik hitam tersebut merupakan hasil daur ulang.
Dalam proses daur ulang semua plastik dicampur. Tidak diketahui riwayat penggunaan plastik itu sebelumnya. Entah itu sebagai bungkus pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan bahkan kotoran manusia. Bisa juga merupakan limbah logam berat dan lain-lain.
Selain itu, proses daur ulang juga menggunakan aneka bahan kimia berbahaya. Terbayang kan bagaimana mengerikannya si plastik hitam itu.
Sudah sejak tahun 2009, BPOM mengeluarkan imbauan agar plastik hitam tak digunakan untuk membungkus makanan secara langsung.
Jadi sayangi kesehatan ya. Jangan mau membeli makanan yang dibungkus plastik hitam.
sumber : merdeka.com
Penggunaan plastik ini bisa menimbulkan aneka penyakit berbahaya. Apa penyebabnya?
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), plastik hitam tersebut merupakan hasil daur ulang.
Dalam proses daur ulang semua plastik dicampur. Tidak diketahui riwayat penggunaan plastik itu sebelumnya. Entah itu sebagai bungkus pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan bahkan kotoran manusia. Bisa juga merupakan limbah logam berat dan lain-lain.
Selain itu, proses daur ulang juga menggunakan aneka bahan kimia berbahaya. Terbayang kan bagaimana mengerikannya si plastik hitam itu.
Sudah sejak tahun 2009, BPOM mengeluarkan imbauan agar plastik hitam tak digunakan untuk membungkus makanan secara langsung.
Jadi sayangi kesehatan ya. Jangan mau membeli makanan yang dibungkus plastik hitam.
sumber : merdeka.com