Best Profit Futures - Siapapun mungkin pernah merasakan adanya masalah dalam kehidupan sehari-hari, yang kemudian menimbulkan stres. Segera alihkan pikiran Anda dari sumber masalah tersebut. Sebab jika dibiarkan terjadi terlalu lama, stres bisa berefek pada kesehatan tubuh.
Stres dibagi menjadi dua, yakni stres akut dan stres kronis. Stres akut mungkin biasa Anda alami sehari-hari, bisa berupa masalah di kantor atau mungkin dengan pasangan. Setelah masalah terselesaikan, maka saat itu pula kondisi stres yang Anda alami akan mereda dan pikiran kembali normal.
Lain halnya jika masalah yang ada membuat rasa stres ini muncul cukup lama, bahkan bisa sampai berbulan-bulan. Situasi ini disebut sebagai stres kronis dan inilah yang kemudian bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit.
"Stres adalah ketika tuntutan lingkungan melebihi kemampuan Anda mengatasi masalah, wajar jika dialami oleh seseorang," ungkap Dr Mary-Frances O'Connor, psikolog di University of Arizona, seperti dikutip dari ABC Australia,
Stres dibagi menjadi dua, yakni stres akut dan stres kronis. Stres akut mungkin biasa Anda alami sehari-hari, bisa berupa masalah di kantor atau mungkin dengan pasangan. Setelah masalah terselesaikan, maka saat itu pula kondisi stres yang Anda alami akan mereda dan pikiran kembali normal.
Lain halnya jika masalah yang ada membuat rasa stres ini muncul cukup lama, bahkan bisa sampai berbulan-bulan. Situasi ini disebut sebagai stres kronis dan inilah yang kemudian bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit.
"Stres adalah ketika tuntutan lingkungan melebihi kemampuan Anda mengatasi masalah, wajar jika dialami oleh seseorang," ungkap Dr Mary-Frances O'Connor, psikolog di University of Arizona, seperti dikutip dari ABC Australia,
Meskipun belum terbukti secara adekuat, stres kronis yang dibiarkan berlarut terlalu lama juga berkaitan dengan beberapa risiko penyakit seperti depresi, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit autoimun.
Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, stres juga sebaiknya dihindari karena membuat Anda tanpa sadar 'mengalihkan' pikiran yang sedang tak sehat pada makanan. Makanan yang dipilih pun kebanyakan yang manis seperti cokelat atau es krim, sehingga berat badan pun bisa diam-diam melonjak.
Stres pun terbukti memainkan peran utama dalam penyebaran tumor ke bagian tubuh lain. Ya, hormon adrenalin dan stres fisik dapat mengubah lingkungan tempat tumor tumbuh. Keduanya bertindak sebagai 'pupuk' yang mendorong kanker payudara menjadi semakin menyebar.
Dr Erica Sloan dari Monash Institute of Pharmaceutical Sciences, Melbourne, percaya teori ini bisa menjadi peluang bagi para wanita untuk bisa mengendalikan stres, sehingga dapat memperlambat atau bahkan menghentikan penyebaran tumor.
sumber : detik.com
Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, stres juga sebaiknya dihindari karena membuat Anda tanpa sadar 'mengalihkan' pikiran yang sedang tak sehat pada makanan. Makanan yang dipilih pun kebanyakan yang manis seperti cokelat atau es krim, sehingga berat badan pun bisa diam-diam melonjak.
Stres pun terbukti memainkan peran utama dalam penyebaran tumor ke bagian tubuh lain. Ya, hormon adrenalin dan stres fisik dapat mengubah lingkungan tempat tumor tumbuh. Keduanya bertindak sebagai 'pupuk' yang mendorong kanker payudara menjadi semakin menyebar.
Dr Erica Sloan dari Monash Institute of Pharmaceutical Sciences, Melbourne, percaya teori ini bisa menjadi peluang bagi para wanita untuk bisa mengendalikan stres, sehingga dapat memperlambat atau bahkan menghentikan penyebaran tumor.
sumber : detik.com