BEST PROFIT FUTURES - Alat elektronik seperti telepon seluler, tablet, dan laptop dapat memancarkan sinar ultra. Nah, peneliti yakin bahwa secara tidak langsung akan paparan sinar ultra bisa meningkatkan paparan gelombang 'pengaktif' sel kanker.
"Perangkat ini biasanya digunakan sebagai media hiburan atau komunikasi, sehingga sangat mudah untuk mengabaikan sifat reflektifnya, kecuali Anda memakai lapisan layar glare," ujar Mary E. Logue dari University of New Mexico di Albuquerque, di mana penelitian ini dilaksanakan bersama Dr. Barrett J. Zlotoff.
"Kami merasa, walau hal ini bisa dikatakan ketinggalan zaman, refleksi pancaran dari layar sama seperti alat 'tanning' tubuh. Ini bisa memicu permasalahan pada kulit," ujar Logue, dikutip dari Reuters pada Senin.
Penelitian dimulai dengan menyalakan berbagai perangkat elektronik dan mencobanya pada manekin, yang telah dipasangi alat pengukur UVA/B, pada jarak tertentu.
Pada percobaan pertama, setelah 1 jam, peneliti mendapat hasil yaitu 46 persen dosis paparan sinar UV yang terkena manekin meningkat pada alat baca majalah. Kemudian, 85 persen dosis paparan sinar UV yang terkena manekin meningkat pada tablet PC. Sedangkan,bpada laptop 11 inchi, dosis paparan sinar UV yang terkena meningkat 75 persen.
"Perangkat ini biasanya digunakan sebagai media hiburan atau komunikasi, sehingga sangat mudah untuk mengabaikan sifat reflektifnya, kecuali Anda memakai lapisan layar glare," ujar Mary E. Logue dari University of New Mexico di Albuquerque, di mana penelitian ini dilaksanakan bersama Dr. Barrett J. Zlotoff.
"Kami merasa, walau hal ini bisa dikatakan ketinggalan zaman, refleksi pancaran dari layar sama seperti alat 'tanning' tubuh. Ini bisa memicu permasalahan pada kulit," ujar Logue, dikutip dari Reuters pada Senin.
Penelitian dimulai dengan menyalakan berbagai perangkat elektronik dan mencobanya pada manekin, yang telah dipasangi alat pengukur UVA/B, pada jarak tertentu.
Pada percobaan pertama, setelah 1 jam, peneliti mendapat hasil yaitu 46 persen dosis paparan sinar UV yang terkena manekin meningkat pada alat baca majalah. Kemudian, 85 persen dosis paparan sinar UV yang terkena manekin meningkat pada tablet PC. Sedangkan,bpada laptop 11 inchi, dosis paparan sinar UV yang terkena meningkat 75 persen.
Pada percobaan kedua, alat didekatkan kepada manekin, dan menggunakan perangkat smartphone. Hasilnya adalah paparan sinar UV yang terkenan manekin meningkat 36 persen. Hasil studi tersebut dipublikasikan dalam Journal of the American Academy of Dermatology.
"Efek yang ditimbulkan akibat paparan sinar UV sudah cukup jelas. Dan tingkat penerimaan dari tiap orang memang berbeda. Pembatasan paparan sinar UV memang dibutuhkan dalam hal ini. Tingkatan yang signifikan dari paparan sinar UV, meningkatkan pula dosis paparan sinar UV dalam kehidupan manusia," ujar Logue.
Menurutnya, cara paling baik untuk mengurangi paparan sinar UV dari perangkat elektronik itu adalah dengan menekan pemakaian perangkat ini dalam ruangan. Pemakaian losion tabir surya juga dikatakan Logue bisa membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV.
sumber : health.detik.com
"Efek yang ditimbulkan akibat paparan sinar UV sudah cukup jelas. Dan tingkat penerimaan dari tiap orang memang berbeda. Pembatasan paparan sinar UV memang dibutuhkan dalam hal ini. Tingkatan yang signifikan dari paparan sinar UV, meningkatkan pula dosis paparan sinar UV dalam kehidupan manusia," ujar Logue.
Menurutnya, cara paling baik untuk mengurangi paparan sinar UV dari perangkat elektronik itu adalah dengan menekan pemakaian perangkat ini dalam ruangan. Pemakaian losion tabir surya juga dikatakan Logue bisa membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV.
sumber : health.detik.com