BEST PROFIT FUTURES - Menjadi multi taskers atau melakukan banyak hal dalam satu waktu adalah hal yang umum dilakukan manusia pada saat ini. Alasannya, waktu terus berputar sementara tingkat persaingan juga semakin ketat. Sehingga Anda dituntut untuk melakukan sesuatu secara cepat dan efektif.
Sepintas kegiatan ini terlihat tidak membahayakan, namun ternyata multi tasking bisa membuat kesehatan Anda menurun. Dilansir dari boldsky.com, berikut ini adalah bahaya kesehatan yang akan mengancam jika Anda sering menjadi seorang multi taskers.
1. Membuat otak menjadi susut
Tahukah Anda bahwa terlalu banyak multi tasking dapat membebani kerja otak Anda yang kemudian berujung pada menyusutnya volume otak? Dalam jangka waktu tertentu, penurunan ini mampu menyebabkan gangguan memori, penurunan kemampuan untuk berpikir jernih, serta sulit untuk berkonsentrasi.
2. Meningkatkan risiko stres
Seperti dijelaskan di atas, multi tasking mampu meningkatkan risiko stres seseorang. Sebab seorang multi taskers seakan tidak memiliki jeda dalam otaknya untuk beristirahat sejenak dan bersantai. Jika dibiarkan, lama-kelamaan hal ini mampu membuat seseorang menjadi depresi.
Sepintas kegiatan ini terlihat tidak membahayakan, namun ternyata multi tasking bisa membuat kesehatan Anda menurun. Dilansir dari boldsky.com, berikut ini adalah bahaya kesehatan yang akan mengancam jika Anda sering menjadi seorang multi taskers.
1. Membuat otak menjadi susut
Tahukah Anda bahwa terlalu banyak multi tasking dapat membebani kerja otak Anda yang kemudian berujung pada menyusutnya volume otak? Dalam jangka waktu tertentu, penurunan ini mampu menyebabkan gangguan memori, penurunan kemampuan untuk berpikir jernih, serta sulit untuk berkonsentrasi.
2. Meningkatkan risiko stres
Seperti dijelaskan di atas, multi tasking mampu meningkatkan risiko stres seseorang. Sebab seorang multi taskers seakan tidak memiliki jeda dalam otaknya untuk beristirahat sejenak dan bersantai. Jika dibiarkan, lama-kelamaan hal ini mampu membuat seseorang menjadi depresi.
Menyebabkan ketidakseimbangan emosi
Saat stres karena multi tasking dibiarkan, maka emosi Anda menjadi terancam. Anda bisa mengalami ketidakseimbangan emosi karena hal ini. Anda akan lebih mudah frustasi, jengkel, mudah cemas, serta kehilangan kesabaran.
Meningkatkan risiko obesitas
Secara tidak langsung, multi tasking mampu membuat seseorang berisiko tinggi untuk terkena obesitas. Sebab pekerjaan dan tanggung jawab yang banyak membutuhkan energi besar dalam waktu yang cepat. Sehingga seorang multi taskers akan cenderung banyak makan.
Mengganggu kesehatan tidur
Stres dan depresi yang menjadi dampak buruk dari multi tasking secara otomatis akan berpengaruh terhadap siklus tidur Anda. Kemudian Anda akan menderita insomnia yang bisa berakibat buruk pada menurunnya kesehatan Anda pula.
Mempercepat penuaan dini
Semua stres, depresi, dan tanggung jawab yang besar secara otomatis akan mulai memberikan dampak buruk pada wajah. Keriput akan sering timbul sehingga penuaan dini cepat terjadi.
Mempengaruhi kesehatan kardiovaskular
Ternyata terlalu banyak multi tasking mampu menyebabkan tekanan darah yang tinggi pada sistem kardiovaskular Anda yang berujung pada menurunnya kesehatan jantung.
Menjadi multi taskers memang akan membuat Anda selangkah lebih maju. Namun jangan remehkan pula dampak negatif di baliknya. Selalu sediakan waktu istirahat yang meskipun hanya sejenak mampu memberikan manfaat besar untuk kesehatan tubuh Anda.
sumber : merdeka.com
Saat stres karena multi tasking dibiarkan, maka emosi Anda menjadi terancam. Anda bisa mengalami ketidakseimbangan emosi karena hal ini. Anda akan lebih mudah frustasi, jengkel, mudah cemas, serta kehilangan kesabaran.
Meningkatkan risiko obesitas
Secara tidak langsung, multi tasking mampu membuat seseorang berisiko tinggi untuk terkena obesitas. Sebab pekerjaan dan tanggung jawab yang banyak membutuhkan energi besar dalam waktu yang cepat. Sehingga seorang multi taskers akan cenderung banyak makan.
Mengganggu kesehatan tidur
Stres dan depresi yang menjadi dampak buruk dari multi tasking secara otomatis akan berpengaruh terhadap siklus tidur Anda. Kemudian Anda akan menderita insomnia yang bisa berakibat buruk pada menurunnya kesehatan Anda pula.
Mempercepat penuaan dini
Semua stres, depresi, dan tanggung jawab yang besar secara otomatis akan mulai memberikan dampak buruk pada wajah. Keriput akan sering timbul sehingga penuaan dini cepat terjadi.
Mempengaruhi kesehatan kardiovaskular
Ternyata terlalu banyak multi tasking mampu menyebabkan tekanan darah yang tinggi pada sistem kardiovaskular Anda yang berujung pada menurunnya kesehatan jantung.
Menjadi multi taskers memang akan membuat Anda selangkah lebih maju. Namun jangan remehkan pula dampak negatif di baliknya. Selalu sediakan waktu istirahat yang meskipun hanya sejenak mampu memberikan manfaat besar untuk kesehatan tubuh Anda.
sumber : merdeka.com